Pada
beberapa abad yang lalu, kira-kira 600 SM, bangsa Yunani telah menemukan batuan
di daerah Magnesia yang dapat menarik potongan besi dan baja. Batu inilah yang
saat ini dikenal dengan nama magnet. Kemagnetan dapat diartikan sebagai tarikan
sebuah magnet pada bahan-bahan magnetik. Benda magnetik adalah benda yang dapat
ditarik oleh magnet, seperti peniti, penjepit kertas, jarum, dan paku payung.
Benda magnetik biasanya terbuat dari besi, baja, kobalt, dan nikel. Benda-benda
yang tidak dapat ditarik magnet dinamakan benda nonmagnetik atau benda bukan magnetik
seperti penghapus, sendok, kertas, pensil, pulpen, dan penggaris. Benda
nonmagnetik biasanya terbuat dari tembaga, aluminium, plastik, karet, dan kayu.
Berdasarkan
kemampuan menyimpan sifat magnetiknya, bahan magnetik dapat digolongkan menjadi
magnet permanen dan magnet sementara. Magnet permanen merupakan magnet yang
tetap mempertahankan kekuatannya untuk jangka waktu yang lama. Magnet permanen
digunakan dalam berbagai alat pengukur, antara lain voltmeter, galvanometer,
alat perekam kardiograf, kompas magnet, magnetometer. Magnet permanen juga
digunakan dalam peralatan seperti pengeras suara (loudspeaker), pita kaset, dan
disket.
Magnet
terdiri atas beberapa jenis. Berdasarkan bentuknya, magnet dibedakan atas
magnet batang, magnet silinder, magnet U, magnet ladam, dan magnet jarum.
Magnet mempunyai dua buah kutub yang disebut kutub magnet. Kutub-kutub ini
dinamakan kutub utara (berwarna merah) dan kutub selatan (berwarna hitam).
Ujung-ujung
magnet selalu mengarah ke utara dan selatan bumi. Ujung magnet yang
mengarah
ke utara bumi dinamakan kutub utara magnet, sedangkan ujung magnet yang
mengarah ke selatan Bumi dinamakan kutub selatan magnet. Bumi memiliki sifat
magnetik, sehingga Bumi dapat dianggap sebagai magnet raksasa. Hal inilah yang
menyebabkan jarum kompas selalu menunjuk arah yang sama walaupun setelah
diberikan gangguan, yaitu arah utara-selatan.
Jika kita memerhatikan jarum kompas, jarum kompas tidak pernah terletak mendatar atau tidak pernah sejajar dengan bidang horizontal. Jarum kompas tidak pernah sejajar bidang horizontal karena garis-garis gaya magnetik Bumi tidak sejajar dengan permukaan Bumi, tetapi membentuk kemiringan terhadap arah horizontal. Sudut yang dibentuk oleh jarum kompas terhadap bidang horizontal ini disebut sudut inklinasi. Sudut inklinasi positif bila kutub utara jarum kompas menyimpang ke bawah terhadap arah horizontal, sedangkan inklinasi negatif sebaliknya.
MEMBUAT MAGNET
Berdasarkan
asalnya magnet ada dua macam, yaitu magnet alam (dari alam) dan magnet buatan.
Cara membuat magnet:
a. Dengan
cara menggosok
Magnet Gosok
Saat membuat
magnet dengan cara menggosok maka hal yang perlu diperhatikan adalah
penggosokan harus searah (teratur) tidak boleh bolak-balik.
b. Dengan
arus listrik
Magnet
Elektromagnetik
Jika sebuah magnet batang dipotong menjadi beberapa bagian, maka bagian-bagian tersebut merupakan magnet baru dan masing-masing bagian mempunyai kutub utara dan kutub selatan. Jika magnet batang tersebut dipotong-potong terus-menerus menjadi bagian yang labih kecil, akan didapat bagian terkecil yang disebut magnet elementer. Teori magnet elementer dikemukakan oleh Weber, yang intinya adalah sebagai berikut.
·
Sebuah magnet dapat dibagi-bagi menjadi
magnet yang lebih kecil dalam cacah tak terhingga. Magnet kecil ini dinamakan
magnet elementer.
·
Benda/zat, terutama besi dan baja, terdiri
atas magnet elementer-magnet elementer.
·
Pada benda yang bersifat magnet, susunan
magnet elementernya teratur dan membentuk arah yang sama. Sedangkan pada benda
yang tidak bersifat magnet, susunan magnet elementernya tidak teratur.
·
Magnet elementer pada besi mudah bergerak,
sedangkanmagnet elementer pada baja sukar bergerak. Karena itulah, magnet yang
terbuat dari besi bersifat sementara, sedangkan magnet yang terbuat dari baja
bersifat tetap.
Medan
Magnet
Medan
magnet adalah daerah di sekitar magnet yang menyebabkan sebuah muatan yang
bergerak di sekitarnya mengalami suatu gaya. Medan magnet tidak dapat dilihat,
namun dapat dijelaskan dengan mengamati pengaruh magnet pada benda lain,
misalnya pada serbuk besi.
·
Garis-garis gaya magnetik selalu keluar
dari kutub utara magnet dan masuk ke kutub selatan magnet.
·
Garis-garis gaya magnetik tidak pernah
saling berpotongan dengan garis-garis gaya magnetik lain yang berasal dari
magnet yang sama.
·
Daerah yang garis-garis gaya magnetiknya
rapat menunjukkan medan magnetik yang kuat, sedangkan daerah yang garis-garis
gaya magnetiknya kurang rapat menunjukkan medan magnetik yang lemah.
Arah
medan magnetik dari sebuah kawat yang dialiri arus listrik dapat ditentukan
dengan menggunakan kaidah tangan kanan Oersted. Arah arus listrik ditunjukkan
dengan ibu jari dan garis gaya magnetik ditunjukkan dengan keempat jari tangan.
Medan magnetik yang dihasilkan oleh sebuah kawat penghantar sangatlah lemah,
untuk menghasilkan medan magnetik yang cukup kuat dapat digunakan kumparan
berarus listrik. Kumparan bersifat sebagai magnet yang kuat ini disebut sebagai
elektromagnet. Elektromagnet memiliki sifat kemagnetan sementara. Jika arus
listrik diputuskan, sifat kemagnetannya segera hilang.
Kumparan
berarus listrik dapat menghasilkan medan magnetik yang kuat karena setiap
lilitan pada kumparan menghasilkan medan
magnetik yang akan diperkuat oleh lilitan lainnya. Semakin banyak lilitan suatu
kumparan, medan magnetik yang dihasilkannya semakin besar. Pola garis gaya
magnetik yang dihasilkan oleh kumparan yang .dialiri arus listrik.
Untuk menentukan kutub magnet pada
kumparan berarus listrik, digunakan aturan genggaman tangan kanan. Kutub utara
ditunjukkan oleh arah ibu jari, arah arus pada kumparan sama dengan arah
genggaman keempat jari.
Gaya Lorentz
Gaya Lorentz adalah gaya yang dialami sebuah penghantar yang dialiri arus listrik dalam
Gaya Lorentz
Gaya Lorentz adalah gaya yang dialami sebuah penghantar yang dialiri arus listrik dalam
suatu medan magnetik yang sangat
kuat. Arah gaya Lorentz (F) selalu tegak lurus terhadap kuat
arus (I) dan medan
magnetik (B). Arah arus listrik (I) ditunjukkan oleh ibu jari,
arah medan magnetik (B) ditunjukkan oleh jari telunjuk, dan gaya lorentz
ditunjukkan oleh jari tengah. Besar gaya lorentz bergantung pada besar
medan magnetik, besar arus listrik yang mengalir, panjang kawat
penghantar, dan sudut yang terbentuk antara arus listrik dan medan
magnetik. Secara matematis gaya Lorentz didefinisikan dengan
persamaan sebagai berikut.
F = B × I × l × sin θ ......... (7.1)
Keterangan:
F = gaya Lorentz (Newton)
B = medan magnetik (tesla)
I = kuat arus listrik
(ampere)
l = panjang kawat
penghantar (meter)
θ = sudut antara arah arus
listrik dan arah medan magnetik
Pemanfaatan Sifat Kemagnetan :
1. Prinsip Elektromagnet dalam Bel Listrik
Bel listrik terdiri atas beberapa
bagian, yaitu sebagai berikut.
·
Besi berbentuk huruf U yang dililit kawat
berfungsi sebagai magnet ketika diberi arus listrik.
·
Interuptor yang berfungsi sebagai pemutus
arus.
·
Jangkar besi lunak yang dihubungkan dengan
pegas baja.
·
Besi yang berfungsi sebagai bel.
·
Saklar tekan.
·
Baterai sebagai sumber tegangan.
Ketika saklar ditekan, arus listrik dari
baterai mengalir melalui interuptor lalu menuju pegas baja dan akhirnya
sampai di kumparan. Ketika kumparan dialiri arus listrik,
kumparan tersebut menjadi magnet (elektromagnet) dan menarik
jangkar besi lunak sehingga jangkar tersebut memukul bel
dan menghasilkan bunyi. Sesaat setelah jangkar besi lunak
ditarik oleh elektromagnet, arus listrik yang mengalir melalui interuptor terputus.
Terhentinya arus listrik yang mengalir menuju kumparan menyebabkan
kumparan kehilangan sifat kemagnetannya sehingga pegas baja menarik
jangkar besi lunak pada keadaan semula. Setelah kembali ke kedudukan
semula, interuptor terhubung kembali dengan arus listrik dari baterai sehingga
kumparan menjadi magnet dan proses yang sama akan terulang kembali. Proses
ini terjadi secara berulang-ulang sehingga bel terus menghasilkan bunyi
sampai saklar kembali ditekan untuk memutuskan arus dari baterai.
2. Prinsip Elektromagnet dalam Relai
Relai adalah alat elektronika yang dapat menghubungkan atau memutuskan arus listrik yang
2. Prinsip Elektromagnet dalam Relai
Relai adalah alat elektronika yang dapat menghubungkan atau memutuskan arus listrik yang
besar dengan memanfaatkan arus
listrik yang kecil. Relai merupakan saklar yang bekerja dengan menggunakan
prinsip elektromagnet.
Ketika ada arus lemah yang mengalir melalui kumparan, inti besi lunak akan menjadi magnet. Setelah menjadi magnet, inti besi tersebut menarik jangkar besi lunak sehingga kontak saklar akan terhubung dan arus listrik kuat dapat mengalir. Kontak saklar akan terputus jika arus lemah yang masuk melalui kumparan diputuskan.
Pada relai terdapat dua buah rangkaian yang terpisah. Rangkaian pertama adalah rangkaian yang menghubungkan arus lemah dengan elektromagnet pada relai. Rangkaian kedua adalah rangkaian yang memanfaatkan kontak saklar pada relai untuk memutuskan atau menghubungkan arus listrik kuat yang terhubung dengan alat listrik lainnya, seperti motor listrik atau lampu
3. Prinsip Elektromagnet dalam Telepon
Telepon terdiri atas dua bagian utama, yaitu pesawat pengirim dan pesawat penerima. Telepon bekerja dengan cara mengubah gelombang suara menjadi getaran-getaran listrik. Ketika kita berbicara pada pesawat pengirim melalui mikrofon, tekanan suara kita menekan diafragma aluminium sehingga serbuk-serbuk karbon tertekan. Akibatnya, hambatan serbuk karbon berubah-ubah sesuai dengan tekanan suaramu.
Perubahan hambatan ini menyebabkan besarnya arus yang mengalir melalui rangkaian ikut berubah mengikuti perubahan tekanan suara. Perubahan besar arus yang mengalir tersebut diubah menjadi sinyal yang akan dikirimkan ke pesawat penerima. Pada pesawat penerima, sinyal listrik diubah kembali menjadi tekanan-tekanan suara. Akibatnya, diafragma besi yang ada dalam pesawat penerima terdorong dan menghasilkan tekanan suara yang sama dengan tekanan suara yang dikirimkan mikrofon.
Ketika ada arus lemah yang mengalir melalui kumparan, inti besi lunak akan menjadi magnet. Setelah menjadi magnet, inti besi tersebut menarik jangkar besi lunak sehingga kontak saklar akan terhubung dan arus listrik kuat dapat mengalir. Kontak saklar akan terputus jika arus lemah yang masuk melalui kumparan diputuskan.
Pada relai terdapat dua buah rangkaian yang terpisah. Rangkaian pertama adalah rangkaian yang menghubungkan arus lemah dengan elektromagnet pada relai. Rangkaian kedua adalah rangkaian yang memanfaatkan kontak saklar pada relai untuk memutuskan atau menghubungkan arus listrik kuat yang terhubung dengan alat listrik lainnya, seperti motor listrik atau lampu
3. Prinsip Elektromagnet dalam Telepon
Telepon terdiri atas dua bagian utama, yaitu pesawat pengirim dan pesawat penerima. Telepon bekerja dengan cara mengubah gelombang suara menjadi getaran-getaran listrik. Ketika kita berbicara pada pesawat pengirim melalui mikrofon, tekanan suara kita menekan diafragma aluminium sehingga serbuk-serbuk karbon tertekan. Akibatnya, hambatan serbuk karbon berubah-ubah sesuai dengan tekanan suaramu.
Perubahan hambatan ini menyebabkan besarnya arus yang mengalir melalui rangkaian ikut berubah mengikuti perubahan tekanan suara. Perubahan besar arus yang mengalir tersebut diubah menjadi sinyal yang akan dikirimkan ke pesawat penerima. Pada pesawat penerima, sinyal listrik diubah kembali menjadi tekanan-tekanan suara. Akibatnya, diafragma besi yang ada dalam pesawat penerima terdorong dan menghasilkan tekanan suara yang sama dengan tekanan suara yang dikirimkan mikrofon.
Pemanfaatan magnet dalam kehidupan sehari-hari :
1.
Jarum kompas adalah dari magnet
permanen.
2.
Pintu kulkas memiliki magnet
permanen agar selalu tertutup dan kedap udara, dengan itu menghindari
pemborosan energi.
3.
TV dan monitor komputer
menggunakan elektromagnetik untuk menghasilkan gambar.
4.
Mikrofon dan speaker menggunakan
kombinasi magnet permanen dan elektromagnetik.
5.
Media rekaman magnetik: Tape VHS
biasa mengandung golongan tape bermagnet. Informasi yang memproduksi video dan
suara dikodekan pada lapisan bermagnet pada tape.
6.
Kaset audio kompak mengandung
magnet untuk menghasilkan audio.
7.
Kartu kredit, kartu debit, dan
kartu ATM: Semua kartu ini memiliki jalur bermagnet pada sisi-sisnya. Jalur ini
mengandung informasi yang dibutuhkan untuk menghubungi institusi keuangan
pribadi dan menghubungkan dengan rekening bank.
8.
Motor listrik dan generator:
Motor listrik (seperti speaker) tergantung pada kombinasi eletromagnet dan
magnet permanen, dan seperti speaker, mengganti energi listrik menjadi energi
mekanis. Generator bertindak merubah energi mekanis ke energi listrik.
9.
Transformer / trafo : Transformer
merupakan perangkat yang mengkonversi energi listrik antara dua perangkat yang
terpisah mengngunakan listrik melalui konektor magnet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar